About

Thursday, March 29, 2012

Network Basic.

Kita sering menggunakan Internet untuk e-mail, chatting, browsing etc…tapi apakah kita tahu bagaimana proses cepat itu bisa berlangsung di balik layar ?

Saya coba menulis beberapa informasi yang umum-nya harus kita ketahui, kalau kita memang sering berhubungan dengan NETWORK.

di posting sebelum-nya mengenai saya telah mengutip dari blogger lain yang menurut saya bagus utk di jadikan referensi jika anda masih bingung tentang bagaimana menghitung subnetting ip. Pada dasar-nya adalah kita akan atau bisa terhubung melalui jaringan misal : LAN , antar komputer 1 dan komputer 2 , jika memang (Network ID) NID-nya sama.

Komunikasi yang di mengerti oleh KOMPUTER adalah bilangan biner yaitu HANYA 0,1

Encapsulation :

Adalah proses packing/pembungkusan data-data, menjadi data biner yaitu 0,1

De-Encapsulation :

Adalah proses reading/pembacaan dari data binary 0,1 ke Real Data tsb.

Dalam hal proses komunikasi jaringan kita tertuju pada OSI Model (Open System Interconnection Reference Model).

Terdapat 7 Layer yang harus di hadapi dalam Komunikasi antar Network.

osi-layer

a.Upper layer
Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer

b.Lower layer
Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”

How does it work ?

osilayer

7.Application

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

(Adalah aplikasi yang di gunakan di antara-nya adalah HTTP,FTP,SMTP,DNS etc..)

6.Presentation

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

(Adalah cara menampilkan data berupa .xls .gif .jpg atau jika file itu di enkripsi di sinilah proses itu terjadi.)

5.Session

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

(Adalah menampilkan log history dan juga untuk mengecek checkpointing/recovery)

4.Transport

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

(Adalah memelihara hubungan di antara 2 koneksi misal TCP (transmission control protocol) atau UDP (User Datagram Protocol). Perbedaan yang mencolok dari TCP dan UDP adalah dalam komunikasi / mengirim file-file kepada komputer yang di tuju. jika TCP merupakan “connection oriented” yang mengutamakan koneksi yang bagus jadi untuk transfer file-file-nya metode sedikit-demi sedikit. Lain hal-nya dengan UDP “connectionless” biasanya protocol ini di gunakan utk WebCam , dalam mengirim file-file-nya protocol ini langsung BESAR tidak di pecah-pecah kebalikan dari TCP tadi.

3.Network

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3

(Adalah mencari/memilih jalur terbaik untuk mencapai tujuan-nya, misal : IP Address and Router)

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes