Dalam beberapa kurun beberapa tahun terakhir ini, hutan budidaya mulai dilirik oleh para pelaku industri kayu.
Salah satu produk hutan budidaya yang terkenal adalah hutan kayu sengon karena sengon adalah salah satu varian pohon dengan pertumbuhan paling cepat di dunia di mana kurung waktu tanam hingga panen berkisar antara 6-7 tahun saja.
Namun akhir-akhir ini sengon mulai ditinggalkan karena karena dalam perkembangan terakhir
banyak sekali kendala yang dihadapi dalam pembudidayaan hutan kayu sengon dimana banyak sekali penyakit yang menyerang pohon sengon.
Penyakit yang paling mematikan adalah karat puru / jamur karat yang menyerang pada cabang pohon dan akhirnya akan menempel pada batang dan membentuk lobang pada batang.
Ada pula hama ulat yang juga menyerang daun dan batang pohon sengon sehingga membuat nilai ekonomis dari pohon sengon menjadi jatuh.
Kenapa HARUS Jabon?
Jabon (anthocephalus cadamba) adalah juga varian pohon dengan pertumbuhan yang cepat.
Saat ini banyak orang mulai melirik untuk pembudidayaan jabon
dikarenakan jabon merupakan pohon yang saat ini merupakan pohon yang tidak “banyak” hama yang menyerang
Sampai saat ini, satu-satunya hama yang menyerang pohon jabon hanyalah hama ulat yang menyerang daun pohon saja.
Akan tetapi hal itu merupakan satu mekanisme keseimbangan dimana akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Karakteristik pohon jabon adalah mempunyai batang primer yang sangat lurus dan besar karena pada dasarnya tumbuh dengan lurus.
Beda dengan sengon yang harus ditanam dengan posisi tanam yang rapat-rapat (umumnya 1×1 meter) untuk bisa tumbuh dengan lurus dan nantinya dilakukan penjarangan, Jabon bisa ditanam dengan jarak tanam yang relatif lebar (3×3 meter atau 3×4 meter).
Pada jabon tidak perlu dilakukan penjarangan cabang seperti pada pohon sengon, kenapa demikian? Karena cabang pohon jabon akan otomatis patah seiring dengan perkembangan batang primer pohon, dengan kata lain, kita bisa menghemat waktu dan tenaga serta biaya dalam hal perawatan pohon. Keunggulan pada pertumbuhan batang primer yang lurus dan besar membuat nilai ekonomis Jabon lebih tinggi daripada sengon. Dengan masa tanam-panen yang relatif sama dengan sengon yakni 7 tahun, maka tidak ada salahnya jika kita mulai mempertimbangkan untuk memilih jabon sebagai salah satu alternatif untuk varian dalam melakukan investasi hutan budidaya.
untuk informasi lebih lanjut tentang peluang invetasi jabon bisa dilihat di www.RajaJabon.com
0 komentar:
Post a Comment