About

Saturday, March 17, 2012

Mengenal Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga dapat saling berbagi pakai secara bersama-sama sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing komputer. Sumber daya ini antara lain:

· Data dan Informasi

· Program dan Aplikasi

· Perangkat keras seperti drive, printer dan modem.

Untuk membangun jaringan komputer diperlukan perangkat keras (hardware) jaringan. Perangkat keras ini diperlukan untuk menyambungkan komputer dengan komputer lain agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar sumberdaya.

Untuk membentuk sebuah jaringan komputer, minimal dibutuhkan 2 buah komputer. Dua atau beberapa komputer tersebut dapat membentuk jaringan jika:

· Terhubung secara hardware

· Terhubung secara software

Untuk membentuk jaringan secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan mempunyai antar muka (interface) yang digunakan sebagai perantara antara komputer dan media transmisi, sehingga data dari komputer dapat melewati media transmisi yang berfungsi untuk melewatkan data, demikian sebaliknya agar data dari media transmisi dapat diterima kembali oleh komputer.

Dalam jaringan komputer lokal, media transmisi yang sering digunakan adalah kabel. Namun pada dasarnya jenis kabel tersebut banyak ragamnya. Jenis-jenis kabel tersebut antara lain:

  • UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair)

· Coaxial

  • Fiber Optic
Khusus untuk jaringan pada skala kecil, kantor kecil atau ruangan banyak menggunakan kabel UTP dan Coaxial. Pada perkembangan terakhir ini jaringan komputer lokal dapat dibangun menggunakan media transmisi gelombang radio (wireless LAN).

Gambar 1. Sambungan Global Perangkat Keras Komputer

Gambar 1 menunjukkan persyaratan hardware yang digunakan untuk membangun jaringan komputer, yaitu :

  • Komputer itu sendiri minimal dua buah
  • Interface
  • Media transmisi.

Pada dasarnya setiap komputer dapat disambungkan dengan komputer lain untuk membentuk jaringan, dengan catatan bahwa komputer itu memiliki perangkat antar muka atau interface. Untuk membentuk Jaringan Komputer Lokal/LAN (Lokal Area Network) dengan menggunakan media transmisi kabel, interface yang digunakan sering disebut LAN Card atau NIC (Network Interface Card). NIC tersebut dapat berupa card tersendiri yang harus dipasang dalam mainboard komputer atau NIC yang sudah terintegrasi dengan mainbord (on board).

Jenis LAN Card yang berupa card dan harus dipasangkan dalam mainboard komputer memiliki beberapa jenis antara lain jenis PCI (Peripheral Componen Interconnect) atau ISA (Industry Standard Architecture). Pada perkembangan terakhir LAN Card yang banyak digunakan dan mudah didapatkan adalah LAN Card dengan jenis PCI, selain mudah didapatkan LAN Card jenis ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding dengan LAN Card jenis ISA.

Sedangkan untuk membangun jaringan komputer lokal dengan media transmisi gelombang radio (Wireless), LAN Card yang digunakan harus LAN Card dengan jenis Wireless. Gambar 2 sampai dengan Gambar 4 menunjukkan berbagai jenis LAN Card.
Gambar 2. LAN Card PCI

Gambar 3. LAN Card ISA

Gambar 4. PCI dan USB Wireless LAN

Jaringan komputer lokal dengan media transmisi kabel, dapat menggunakan beberapa jenis kabel yaitu kabel Coaxial, kabel Twisted Pair dan kabel Fiber Optic. Kabel Coaxial memiliki banyak jenis, namun yang sering digunakan adalah kabel Coaxial dengan jenis RG-58 A/U. Perlengkapan lain untuk membangun jaringan komputer dengan kabel RG-58 A/U adalah BNC-Connector (British Naval Connector atau Bayonet Nut Connector atau Bayonet Neill Concelman), Terminator dan T-BNC seperti ditunjukkan dalam Gambar 5. Jaringan komputer tersebut menggunakan kartu jaringan Ethernet 10Base2 dan panjang kabel antar komputer maksimal 185 meter

Gambar 5. Kabel Coaxial RG-58, BNC Connector, Terminator, T-BNC

Jaringan komputer dengan kabel UTP panjang kabel maksimal per titik komputer 100 meter. Kabel Twisted Pair (UTP/STP) mempunyai karakteristik sebagai berikut :

· Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain untuk mengurangi interferensi frekuensi liar.

· Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel.

· Dua jenis kabel twisted pair, yaitu STP dan UTP.

· Koneksi menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Khusus STP, dapat lebih tahan terhadap interferensi daripada UTP, dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi (sampai 100 Mbps)

Gambar 6. Kabel UTP dan Connector RJ-45

Gambar 6 menunjukkan kabel UTP dan Connector RJ-45. Penyambungan kabel UTP dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu lurus atau straight dan silang atau crossover. Sambungan straight berguna untuk:

  • Sambungan dari router kepada hub/switch.
  • Sambungan dari server kepada hub/switch.
  • Sambungan dari workstation kepada hub/switch.

Sambungan crossover berguna untuk :

  • Sambungan uplink antara switch.
  • Sambungan hub kepada switch.
  • Sambungan hub kepada hub lain.
  • Sambungan PC to PC, antara dua komputer (tanpa hub/switch).
  • Sambungan router interface kepada router interface yang lain.
Selain dengan perlengkapan yang sudah diuraikan, peralatan lain yang sering digunakan untuk membangun jaringan komputer adalah hub/switch untuk jaringan dengan topologi star, Wireless Access Point untuk jaringan komputer dengan tanpa kabel, dan Repeater yang digunakan untuk mengatasi jarak titik komputer yang melebihi jangkauan.

Gambar 7. Hub / Switch dan Wireless Access Poin

Langkah-Langkah Membangun Jaringan Komputer
Langkah awal dalam membangun jaringan komputer adalah menyiapkan media transmisi, berikut ini akan dilakukan kegiatan menyiapkan media transmisi dengan kabel UTP :
1. Alat dan Bahan
Membangun Jaringan Komputer perlu disiapkan perangkat kerasnya yaitu :
  1. Sejumlah Komputer minimal 2 buah
  2. Kabel UTP (diasumsikan akan membangun jaringan komputer lokal dengan media transmisi kabel), tiap titik komputer panjang kabel maksimal 100 meter.
  3. Konektor RJ-45 yang harus dipasang di masing-masing ujung kabel.
  4. Hub/switch jika komputer lebih dari dua.
  5. LAN Card PCI jika komputer belum memiliki NIC onboard.
  6. Tang (Crimp Plugs) untuk penyambungan kabel (Gambar 8).
  7. Obeng untuk membuka chasing komputer.
  8. Baut untuk mengunci LAN Card yang terpasang di mainboard.
  9. Cutter untuk mengupas pelindung kabel
Gambar 8. Tang / Crimp Plugs RJ-45

2. Langkah Kerja
  • Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan kabel jaringan dengan memasangkan konektor RJ-45 di masing-masing ujung kabel.
  • Kupas masing-masing pelindung ujung kabel agar kabel-kabel yang ada didalam pelindung terbuka (hanya pelindung kabel, bukan mengupas kabel-kabel sampai kelihatan tembaganya).Gambar 9. Ujung Kabel yang Dikupas
  • Masukkan ujung kabel-kabel tersebut ke konektor RJ-45. Dengan aturan jika komputer lebih dari dua dan menggunakan hub/switch maka penyambungan kabelnya secara straight seperti berikut:
Gambar 10. Jalur Penyambungan Straight Kabel pada RJ-45 Konektor

Gambar 11. Connector RJ-45 Tampak Belakang
  • Jika sambungan kabel hanya akan digunakan antara dua komputer atau dua hub/switch, maka sambungan kabel dilakukan secara crossover seperti berikut:
Gambar 12. Jalur Penyambungan Crossover Kabel pada RJ-45 Konektor
  • Gunakan Crimp Plugs RJ-45 untuk mengunci ujung kabel di dalam konektor

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes